Hut Mall pekanbaru ke-7

Untuk melakukan kesenjangan pengetahuan tentang information, communication dan technology (ICT) yang berbasis teknologi digital di kalangan pelajar di Provinsi Riau, PT Telkom Wilayah Daratan bekerja sama dengan Mal Pekanbaru (MP) melakukan Lomba Design Blog untuk tingkat SMA dan SMP se-Provinsi Riau.

Pelaksanaan lomba tersebut berkaitan dengan HUT Telkom ke-154 dan HUT Mal Pekanbaru ke -7 serta bersempena Peringatan Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan ini dalam pelaksanaannya sudah memasuki Tahun ke-4. Setiap tahun peserta yang mengikuti semakin meningkat.

Asisten Manager Channel PT Telkom-Riau Daratan, Barnet Tambunan, dalam rilisnya kepada riaubisnis.com, Jumat (29/10/2010) mengatakan, tahun ini peserta SMA yang sudah mendaftar kepada panitia hingga 28 Oktober 2010 sebanyak 162 team. Peserta tingkat SMP yang sudah mendaftar sebanyak 65 team dengan jumlah satu team terdiri dari dua peserta. Kemungkinan, jumlah peserta akan meningkat.

“Biasanya di hari-hari terakhir pendaftaran, jumlah peserta dari luar kota Pekanbaru biasanya masih ada yang mendaftar. Panitia memberikan toleransi waktu pendaftaran khusus kepada peserta luar kota. Pasalnya, kita mempertimbngkan kendala transportasi dan jarak mereka,” ujarnya.

Lomba ini akan dilaksanakan di Foodcourt Mal Pekanbaru, lantai III. Panitia menyediakan 20 PC dan 50 Ethernet Port yang terkoneksi dengan 10 Speedy 3 Mbps. Dimana, tiap peserta SMA atau SMP hanya mendapat jatah 1 PC dan sisanya peserta dengan menggunakan laptop bisa akses dari Ethernet Port.

“Sekolah bebas mengirimkan jumlah peserta dan timnya. Pengumuman pemenang untuk tingkat SMP dan SMA ini akan dilaksanakan langsung setelah lomba pada hari ke dua, yakni pada saat penutupan acara,” katanya.

Panitia menyediakan beragam hadiah seperti trophi dan uang tunai dan sertifikat. Total Hadiah yang akan diberikan senilai Rp 9 Juta dan sertifikat akan diberikan kepada seluruh peserta. Khusus pada even ini, PT Telkom memberikan gimmick khusus kepada pelajar yang mendaftar speedy di Mall Pekanbaru. “Nantinya kita beri gratis modem, gratis modem wireless khusus paket familia, executive dan biz, gratis biaya pasang baru senilai Rp 75 ribu dan paket promo, berupa discount abonement speedy hingga Desember 2010 khusus pelajar,” ungkapnya.

Misalnya, tambah Barnet, paket socialia, normal 195 ribu per bulan, saat event berlangsung diberi diskon menjadi Rp 125 rib per bulan. Sementara itu, untuk paket load normal 295 ribu per bulan diberi diskon menjadi Rp 195 ribu per bulan. Paket familia Rp 645 ribu per bulan diberi diskon menjadi Rp 455 ribu per bulan, paket executive normal Rp 995 ribu per bulan diberi diskon menjadi Rp 725 ribu per bulan. “Gimmick ini berlaku hingga tagihan Desember 2010. Januari 2011, tarif normal kembali. Pelanggan hanya dikenakan biaya Rp 50 ribu untuk jasa instalasi Speedy,” ujarnya.

Selengkapnya...

Hut telkom ke -154

Kegiatan sosial donor darah yang digelar serikat karyawan Telkom Riau Kepulauan di Food Street Nagoya Hill Batam, pada Selasa (26/10) berhasil mengumpulkan 88 kantong darah dalam waktu kurang empat jam. Seluruh kantong darah tersebut langsung diserahkan ke PMI Cabang Batam untuk keperluan kemanusian.

M Zaidan Jauhari, selaku Ketua Sekar Telkom Rikep menjelaskan kegiatan donor darah ini adalah kegiatan rutin yang digelar Telkom setiap tahun menyambut hari ulang tahun. Namun, berkat kerjasama dan dukungan berbagai pihak, maka pada HUT Telkom ke 154, kegiatan di laksanaka di kawasan pusat perbelanjaan.

"Dipilihnya pusat perbelanjaan, selain mengutamakan pendonor dari kalangan karyawan Telkom sendiri, juga membidik, kalangan masyarakat umum, yang kebetulan berada di Nagoya Hil.  Selama ini, kita menyelenggarakan kegiatan serupa  di kantor setiap tahunnya. Tentu, makin banyak darah yang terkumpulkan, maka semakin banyak juga masyarakat Batam nantinya akan terbantu.,"ujar M Zaidan Jauhari, didampingi ketua pelaksana Rafdinal, Selasa (26/10).

Adapun, target acara kali ini  adalah 100 kantor darah.  Sedangkan  selama empat jam penyelenggarana, berhasil mengumpulkan 88 kantor dari 116 orang yang melakukan pengecekan darah. Ini bukti kegiatan berhasil dan kemungkinan akan digelar dan menjadi kegiatan tahunan diselenggerakan di pusat perbelanjaan.

Pentingnya, aksi donor darah ini karena pengalaman karyawan Telkom, ketika ada saudara terkena musibah dan membutuhkan darah.  "Ini pelajaran penting. Ketika ada karyawan butuh darah tertentu, ternyata sulit, dan habis. Maka, kami sebagai kerabat kerja turut merasakan kesusahannya. Sadar, akan masalah itu, maka kegiatan ini sebagai solusi dikemudian hari. Bayangkan, kalau perusahaan kita atau dari keluarga kita tidak ada yang pendonor aktif, maka akan merasakan susahnya mencari bantuan darah yang diinginkan,"papar Zaidan menceritakan pengalamannya.

Khusus kegiatan donor darah ini, panitia menyediakan berbagai souvenir bagi peserta yang telah  mendonorkan darahnya, " Ada baju kaos menarik hingga pena. Tentu, kita berikan tambahan makanan bagi mereka yang selesai mendonorkan darahnya,"ujar Zaidan yang mengaku kalau dirinya bertekad akan ikut donor darah untuk yang pertama kalinya.

sumber:http://www.tribunnewhttp://www.tribunnewsbatam.com/2010/10/26/88-kantong-darah-terkumpul-di-hut-telkom-154-batamsbatam.com/2010/10/26/88-kantong-darah-terkumpul-di-hut-telkom-154-batam

Selengkapnya...

Hari sumpah pemuda

Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.

Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.

Selengkapnya...